MODEL DAN BENTUK INTEGRASI SAINS DAN ISLAM

Authors

  • Adyaksa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
  • Sudirman UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Abstract

Artikel ini membahas hubungan antara sains dan agama dalam konteks Islam. Integrasi antara kedua disiplin ini telah menjadi bagian penting dari tradisi intelektual Islam, dan artikel ini menyoroti berbagai model integrasi, termasuk Islamisasi sains, saintifikasi Islam, konvergensi, dan komplementeritas. Masing- masing model menawarkan pendekatan yang berbeda dalam menggabungkan sains dan agama, baik dalam penelitian, pendidikan, maupun kebijakan publik. Dengan menggabungkan pengetahuan empiris dengan nilai-nilai spiritual, integrasi ini diharapkan dapat memperkaya pemahaman umat Muslim tentang alam semesta dan kehidupan, serta memperkuat iman mereka kepada Tuhan. Tantangan dan peluang dalam integrasi ini juga dibahas, termasuk perbedaan metodologi serta potensi kontribusi positif bagi keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan sosial. Artikel ini menekankan pentingnya kolaborasi antara ilmuwan dan sarjana agama untuk menciptakan solusi holistik yang bermanfaat bagi umat manusia secara keseluruhan.

Downloads

Published

2024-12-24 — Updated on 2024-12-27

Versions

How to Cite

Adyaksa, & Sudirman. (2024). MODEL DAN BENTUK INTEGRASI SAINS DAN ISLAM. PERMAI: Jurnal Pendidikan Dan Literasi Madrasah Ibtida’iyah, 3(2), 84–94. Retrieved from https://jurnal.staimuhblora.ac.id/index.php/permai/article/view/235 (Original work published December 24, 2024)

Issue

Section

Articles