Pembelajaran PAI Berbasis High Order Thinking Skills (HOTS)
Abstract
Era persaingan global saat ini menuntut adanya suatu pembelajaran yangbermutu untuk memberikan fasilitas bagi anak didik dalam mengembangkan kecakapan, keterampilan dan kemampuan sebagai modal untuk menghadapi tantangan di kehidupan global. Kemampuan literasi merupakan salah satu kemampuan abad 21 yang harus dimiliki setiap anak didik dalam menghadapi era persaingan global. Dalam PISA 2012 literasi didefinisikan sebagai kemampuan individu dalam merumuskan, menggunakan, dan menafsirkan dalam berbagai konteks. Literasi dibutuhkan anak didik dalam menyelesaikan kehidupan sehari-hari. Seseorang dapat dikatakan mampu menyelesaikan suatu masalah apabila mampu menelaah suatu pemasalahan dan mampu menggunakan pengetahuannya ke dalam situasi baru. Kemampuan ini dikenaljuga sebagai HOTS (High Order Thinking Skills) atau keterampilan berpikir tingkat tinggi. Oleh karena itu tujuan dari penulisan kajian ini adalah untuk memaparkan Pembelajaran PAI Berbasis High Order Thinking Skills (HOTS). Kata kunci: Pembelajaran PAI, High Order Thinking Skills, HOTSReferences
Anderson, L. W., & Krathwohl, D. R. 2010. Kerangka Landasan untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Abdul Majid dan Dian Andayani, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2004.
Ahmad Nurkholis Majid, "Efektivitas Pendekatan Saintifik Terhadap High Order Thinking Skills (HOTS) Siswa Kelas X", Skripsi, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2016 .
Aminuddin, dkk. Membangun Karakter dan Kepribadian melalui Pendidikan Agama Islam, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2006.
Daryanto, Pendekatan Pembeajaran Saintifik Kurikulum 2013, Yogyakarta: Gava Media, 2014.
Jamil Suprihatiningrum. Strategi Pembelajaran Teori dan Aplikasi, Yogyakarta: Ar- Ruzz Media, 2013.
Krathwohl, D. R. 2002. A revision of Bloom's taxonomy: An overview. Theory Into practice 41(4), 212-218.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan "Pendekatan-Pendekatan Ilmiah dalam Pembelajaran" Dalam Diklat Guru dalam Rangka Implementasi Kurikulum 2013: Konsep Pendekatan Scientific, 2013.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2013, Konsep Pendekatan Scientific, Diklat Guru dalam Rangka Implementasi Kurikulum, 2013.
Komalasari, Kokom. Pembelajaran Kontekstual: Konsep dan Aplikasi, Cet Ke-2, Bandung: Refika Aditama, 2011.
Kuswana, Wowo Sunaryo. Taksonomi Kognitif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2012.
Muhammad Alim. Pendidikan Agama Islam (Upaya Pembentukan Pemikiran dan Kepribadian Muslim), Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011.
Usman, Moh. Uzer. Menjadi Guru Profesional, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2000.
Wina Sanjaya. Media Komunikasi Pembelajaran, Jakarta: Kencana, 2012.