Pendidikan Karakter Prespektif Islam (Pemikiran Al-Ghazali Dan Ibnu Maskawaih)
Abstract
Pengaruh globalisasi berdampak pada mulai kaburnya karakter di negeri ini. Masih banyak dan dijumpai praktek-praktek kekerasan, kejahatan meningkat,perceraian terus terjadi, korupsi semakin menggila dan lain sebagainya. Kondisi di atas, tidak menurup kemungkinan, apakah pendidikan karakter yang selama ini dilaksanakan merupakan pendidikan karakter yang tidak sesuai dengan fitrah manusia yang cenderung kepada nilai-nilai kebenaran dan kebajikan? ataukah pendidikan karakter yang dilakukan merupakan pendidikan karakter memakai teori dan praktek negara barat yang belum sesuai prespektif Islam?Pertanyaan-pertanyaan tersebut membutuhkan banyak jawaban, salah satunya tentang pendidikan karakter yang berlandasrkan Islam yang membutuhkan penjelasan yang nantinya dijadikan landasan pendidikan karakter. Pemikiran Al-Ghazali dan Ibnu Maskawaih menjadi salah satu solusi untuk dijadikan dasar dalam menggali dan menentukan konsep pendidikan karakter yang dirasa belum berhasil pelaksanaannya sampai sekarang. Pemikiran Al-Ghazali dengan latar belakang tawawuf-syariatnya memaknai karakter dengan istilah akhlak, adab. Al-Ghazali memandang manusia sebagai proses hidup yang bertugas dan bertujuan, yaitu: bekerja, beramal sholeh, mengabdikan dirinya dalam mengelola bumi untuk memperoleh kebahagian abadi baik dunia dan akhirat. Tujuan pendidikan karakter adalah mendekatkan diri kepada Allah swt dengan sasarannya menjadi manusia berakhlak mulia dengan tahapan melalui iyadatu As-Shibyan (Pendidikan Karakter Anak Usia Dini) dan Riyadatu wa Al-Mujahadah (perjalanan sufi). Pemikiran Ibnu Maskawaih berlandasrkan teologis-filosofis mengistilahkan karakter dengan etika, moral. Etika merupakan ajaran tentang baik, buruk, patut, tidak patut, tolak ukurnya adalah, akal, budaya setempat dan Al-Qur'an Hadits. Secara teologis, konsepsi etika Maskawaih dibangun berdasarkan nilai-nilai al Qur'an dan Hadits. Manusia terdiri dari dua subtansi, pertama subtansi yang berupa tubuh (al-jism) sebagai wawasan materi, dan yang kedua berupa jiwa (al-nafs) subtansi yang tidak berdimensi. Relevansi pemikiran pendidikan karakter menurut Al-Ghazali dan Ibnu Maskawaih di era modern ini bahwa agama menjadi salah satu dasar nilai yang dikembangkan dalam pendidikan karakter. Islam memproriataskan pendidikan qolbu/ jiwa sebagai salah satu pendidikan dalam Islam bukan hanya rasio dan empirik belaka. Tujuan pendidikan karakter adalah mendekatkan diri kepada Allah swt dan menempatkan pendidikan mulai sejak dini sebagai pendidikan pertama dan utama dalam penanaman teologi dan akhlak anak. Keyword : Pendidikan karakter, Prepektif IslamReferences
Abu Hamid Muhammad bin Muhammad al Ghazali, 2008. Ihya "˜Ulumuddin, Juz III, Muraja'ah; Shiddi Muhammad Jamil Aththar : Bairut : Darul Fikr
Andika Dirsa dan Intan Kusumawati, Implementasi Pemikiran Imam Al-Ghazali tentang Pendidikan Karakter, Academy of Education Journal Vol. 10 No. 2 Tahun 2019
Azzet, Akhmad Muhaimin, 2011.Urgensi Pendidikan karakter di Indonesia, edisi I, Yogyakarta: Arruzzmedia
Fathi Muhammad al Zugby, 1995. Falsafah al Akhlaq "˜Inda Miskawaih, Juz II, Tanta, Mesir: Maktabah Asywal.
Fauqi Hajjaj, Muhammad, 2011. Tasawuf Islam Dan Akhlak, Jakarta: Amzah.
Hanani, D. (2014). Pendidikan karakter anak menurut Imam Al-Ghazali. Jurnal Pembaharuan Pendidikan Islam (JPPI),
Himmayatul Izzati, PENDIDIKAN ISLAM (Studi Normatif Pendidikan Ettika : Tela'ah Pemikiran Ibnu Maskawaih), Jurnal Al-Muta'aliyah STAI Darul Kamal NW Kembang kerang Volume I No 1 Tahun 2017
Ibnu Maskawaih, Terj. Helmi Hidayat, 1999, Menuju Kesempurnaan Akhlak Islam. Jakarta: Mizan.
Kemedikbud, 2016..Kamus Besar Bahasa Indonesia V, (KBBI V 0.2.1 Beta (21) Online.
Kemendiknas. 2010. Desain Induk Pembangunan Karater bangsa Jakarta. Kemendiknas RI.
Marzuki,tth. Prinsip Dasar Pendidikan Karakter Perspektif Islam, dalam http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/dr-marzukimag/dr-marzuki-mag-prinsip-dasar-pendidikan-karakter-perspektifIslam.pdf (diakses, 30-12-2022, pkl. 11.00)
Marzuki,tth.Pendidikan Al-Quran Dan Dasar-Dasar Pendidikan Karakter Dalam Islam, dalam http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/dr-marzuki-mag/dr-marzuki-mag-pendidikan-al-quran-dan-dasar-dasar-pendidikan-karakter-dalam-Islam.pdf (diakses, 30-12-2022, pkl. 11.13).
Nizar, Pemikiran Etika Ibnu Miskawaih, Jurnal Aqlam Volume 1, Nomor 1, Juni 2016.
Said al-Khim Mustofa, dkk.2012.Imam Nawawi (Syarah & Terjemahan Riyadhus Shalihin, Jilid 1). Jakarta:Al-I'tishom.
Sri Tuti Rahmawati, Paradigma Pendidikan Karakter Dalam Tinjauan Teoretis Dan Praktis, Jurnal Qira'ah, Vol. 1. No. 2, Desember 2018.
Syafitri Agustin Nugraha, Konsep Dasar Pendidikan Karakter, Jurnal Al-Munawwarah : Jurnal Pendidikan Islam, Volume 8, Nomor 2, September 2016.
Syamsul Kurniawan, 2013. Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Arruzz.
Syamsul Kurniawan, Pendidikan Karakter Dalam Islam Pemikiran Al-Ghazali tentang Pendidikan Karakter Anak Berbasis Akhlaq al-Karimah, Jurnal Tadrib, Vol. 3, No. 2, Desember 2017.
Zaimuddin, Pemikiran Pendidikan Karakter Al Ghazali & Thomas Lichona, Jurnal Contemplate Jurnal Studi-studi Keislaman Vol. 3 No. 01 Juni 2022.