Penguatan Peran Guru Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Pada Jenjang Sekolah Dasar

Authors

  • Yeri Utami

Abstract

Merdeka belajar pada hakikatnya merupakan kebebasan seorang guru maupun siswa dalam proses pembelajran. Tujuan darri penelitian ini adalah mendeskripsikan konsep merdeka belajar, implementasi kurikulum merdeka belajar pada jenjang sekolah dasar, serta penguatan peran guru dalam implementasi merdeka belajar.Metode dalam penelitian ini adalah studi pustaka (library reseach) untuk memperoleh data dan informasi mengenai penguatan peran guru dalam implementasi kurikulum merdeka belajar pada jenjang sekolah dasar dari kepustakaan yang relevan.Hasil dari penelitian ini diantaranya: 1) Hakikat merdeka belajar meliputi merdeka berfikir, merdeka berinovasi, belajar mandiri dan kreatif, serta merdeka untuk kebahagiaan, 2) Implementasi merdeka belajar pada jenjang sekolah dasar dapat dilakukan dengan langkah mempelajari dan memahami regulasi, melakukan koordinasi, mengisi angket form pendaftaran implementasi merdeka belajar, membuat tim implementasi kurikulum merdeka belajar, guru menyiapkan perangkat merdeka kurikulum merdeka, melakukan sosialisasi kepada stakeholder/warga sekolah, menambah wawasan dengan sekolah lain yang sudah terlebih dahulu melaksanakan kurikulum merdeka. 3). Peran guru sangat bervariasi meliputi fasilitator pembelajaran merdeka belajar, guru inovatif dan kreatif, guru berkarakteristik sebagai guru, dan guru penggerak. Kata Kunci : Peran guru, implementasi kurikulum, merdeka belajar, sekolah dasar.

References

Daga, Agustinus Tanggu. (2021). Makna Merdeka Belajar dan Penguatan Peran Guru di Sekolah Dasar. Jurnal Educatio Volume 7, No. 3, 2021, pp. 1075-1090. DOI: 10.31949/educatio.v7i3.1279.

Hattarina, Shofia, dkk. (2022). Implementasi Kurikulum Medeka Belajar Di Lembaga Pendidikan.SENASSDRA, Volume 1, 181 –192, 2022. http://prosiding.unipma.ac.id/index.php/SENASSDRA/article/view/2332/1984.

Jaghav, M. S., & Patankar, P. S. (2013). Role teachers In Curriculum Development For Tearcher Education. National Confecence on Challenges in Teacher Education, Physical Education and Sports, Department of Education and Physical Education Mahavir Mahavidyalaya, Kolhapur 2013, 1–9.

Lao, H. A. E., & Hendrik, Y. Y. C. (2020).Implementasi Kebijakan Kemerdekaan Belajar Dalam Proses Pembelajaran Di Kampus IAKN Kupang-NTT. Jurnal Dedikasi Pendidikan, 4(2), 201–209.

Rahayu, Restu, dkk. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah Penggerak. Jurnal BASICEDU, Volume 6 Nomor 4 Tahun 2022 Halaman 6313 –6319. https://jbasic.org/index.php/basicedu.

Wagiran. (2007). Inovasi Pembelajaran Dalam Penyiapan Tenaga Kerja Masa Depan. Jurnal Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan, 16(1), 41–54. https://doi.org/https://doi.org/10.21831/jptk.v16i1.9312.

Yamin, M., & Syahrir, S. (2020). Pembangunan Pendidikan Merdeka Belajar (Telaah MetodePembelajaran). Jurnal Ilmiah Mandala Education, 6(1), 126–136. https://doi.org/10.36312/jime.v6i1.1121.

Downloads

Published

2022-12-01

How to Cite

Utami, Y. (2022). Penguatan Peran Guru Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Pada Jenjang Sekolah Dasar. JURNAL PEDAGOGY, 15(2), 43–50. Retrieved from https://jurnal.staimuhblora.ac.id/index.php/pedagogy/article/view/135