Implementasi Bimbingan Dan Konseling di SMA Negeri 1 Cepu

Authors

  • Kristiyuana Kristiyuana PIAUD STAI Muhammadiyah Blora

Abstract

Bimbingan dan Konseling merupakan pelayanan yang menunjang pelaksanaan pendidikan di sekolah, karena program - program bimbingan dan konseling meliputi aspekaspek tugas perkembangan individu, khususnya menyangkut kawasan kematangan personal dan emosional, sosial pendidikan serta kematangan karir. Terdapat pembagian bidang layanan BK di sekolah, yaitu bidang layanan BK pribadi, bidang layanan BK karir, layanan BK sosial, dan bidang layanan BK belajar. Metode pada penelitian yang dilakukan yaitu, metode deskriptif dengan pendekatan survei, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk mendapatkan data secara alami atau apa adanya dari suatu lokasi penelitian dengan menggunakan kuisioner dan wawancara untuk mengumpulkan data. Guru BK berperan lansung dalam menghadapi peserta didik dan melakukan survei dalam penyusunan program layanan. Terkhususnya di masa seperti ini, guru BK terjun lansung melakukan “home visit” guna menyelesaikan permasalahan siswa, di samping itu peran Wali Kelas terlibat dalam memberikan informasi mengenai siswa terhadap guru BK serta bekerjasama dalam penyelesaian masalah siswa.

References

As’ad, M.K. (2016). Peran Personalia Sekolah Dalam Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling Di SMA Negeri Se-Kabupaten Pekalongan Tahun Ajaran 2015/2016 (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Semarang).

Bereiter, Carl. (1973). Must We Educate?. Englewood Cliffs New Jersey:Prenctice – Hall, Inc. Indonesia, P. R. (2003). Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia.

Dahlan, Z. (2017). Peningkatan Kualitas Kompetensi Guru BK Sebagai Konselor di Sekolah dalam Menghadapi Tantangan Global. Al-Irsyad, 7(1).

Ferdiansyah, M (2013). Peran Wali Kelas Dalam Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Serta Dampaknya Terhadap Penanganan Siswa Bermasalah. Jurnal Iimiah Konseling, vol 2, (2013).

Habsy, B. A. (2017). Filosofi ilmu bimbingan dan konseling Indonesia. Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik), 2(1), 1-11.

Khalilurrahman (2017), judui skripsi “Strategi Kepala Sekolah dalam Membantu Guru BK Mengimplementasikan Layanan Bimbingan Konseling di SMA Kota Banda Aceh”. Banda Aceh.

Khaiiiurrahman. Bahri, S. & Nurbaity. (2018). Strategi Kepaia Sekoiah daiam

Membantu Guru BK Mengimpiementasikan Iayanan Bimbingan Konseiing di SMA Kota Banda Aceh. Jurnai Iimiah Mahasiswa BK. 3, 9- 14.

Nardi, P. M. (2018). Doing survey research: A guide to quantitative methods. Routiedge. Rock,

W. D., Remiey, T. P., & Range, I. M. (2017). Principalcounselor collaboration and school climate. NASSP Bulletin, 101(1), 23- 35

Sugiyo. 2011. Manajemen Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Semarang : Widya Karya.

Suherman, Uman AS. (2011). Manajemen Bimbingan dan Konseling. Bandung: Rizqi Press

Sunaryo Kartadinata. (1988). Profil Kemandirian dan Orientasi Timbangan Sosial Mahasiswa Serta Kaitannya Dengan Perilaku Empatik dan Orientasi Nilai Rujukan. Disertasi. FPS

IKIP Bandung

Undang-undang Repubiik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003, 2003.Sistem Pendidikan Nasional,

Departemen Pendidikan Nasional. Republik Indonesia, Jakarta.

Yusuf, A.M. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif & penelitian gabungan. Prenada

Media.

Downloads

Published

2023-12-01

How to Cite

Kristiyuana, K. (2023). Implementasi Bimbingan Dan Konseling di SMA Negeri 1 Cepu. JURNAL PEDAGOGY, 16(2), 38–46. Retrieved from https://jurnal.staimuhblora.ac.id/index.php/pedagogy/article/view/176