Pengaruh Pemberian Hukuman terhadap Kedisiplinan Siswa SMK Muhammadiyah 2 Blora Kelas XI TSM 4 Tahun Pelajaran 2016/2017
Abstract
Disiplin yang dikembangkan dengan baik, konsisten dan konsekuen akan berdampak positif bagi kehidupan dan perilaku siswa. Hukuman membuat anak bertanggung jawab terhadap perbuatannya sendiri dan membentu anak menyadari bahwa tindakan mereka memiliki konsekuensi. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fenomena yang terjadi hampir pada setiap kelas baik kelas atas maupun kelas bawahnya. Banyak siswa yang bersikap tidak disiplin meskipun guru/ wali kelas sudah memulai pembelajaran. Siswa datang terlambat, keluar masuk semuanya, ramai sendiri, berpakaian tidak rapai, rambut tidak sesuai dengan aturan (terllalu panjang). Dengan masalah tersebut peneliti melakukan penelitian pengaruh pemberian hukuman terhadap kedisiplinan siswa SMK Muhammadiyah 2 Blora kelas XI TSM 4 Tahun Pelajaran 2016/2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) kedisiplinan siswa SMK Muhammamdiyah 2 Blora Kelas XI TSM 4, 2) ada tidaknya pengaruh pemberian hukuman terhadap kedisiplinan siswa kelas XI TSM 4 SMK Muhammadiyah 2 Blora Tahun Pelajaran 2016/2017. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis korelasional kausal komparatif. Penelitian ini adalah penelitian populasi, karena seluruh siswa kelas XI TSM 4 yang berjumlah 34 siswa dijadikan sampel. Adapun teknik pengumpulan data mengguakan angket. Sedangkan untuk teknik analisis data menggunakan regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Tingkat kedisiplinan siswa SMK Muhammadiyah 2 Blora kelas XI TSM 4 dalam kategori sedang dengan frekuensi sebanyak 26 siswa dengan prosentase 76,48%. 2) Terdapat pengaruh signifikan antara pemberian hukuman terhadap kedisiplinan siswa SMK Muhammadiyah 2 Blora kelas XI TSM 4. Hal ini diketahui Fhitung sebesar 6,66 dan diketahui Ftabel dengan taraf signifikansi 5% yaitu 4,15. Jadi Fhitung > Ftabel artinya pemberian hukuman berpengaruh terhadap kedisiplinan siswa. Kemudian diperoleh koefisien determinasi (R2) sebesar 17,24% artinya pemberian hukuman berpengaruh terhadap kedisiplinan siswa SMK Muhammadiyah 2 Blora kelas XI TSM dan 82,76% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.References
Arikunto. Suharsimi. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta, 2000.
--------------------------, Manajemen Pengajaran Secara Manusiawi, Jakarta: Rineka Cipta, 1993.
Brewer. Elizabeth Hartley. Bagaimana Membuat Anak menjadi Pribadi yang Dahsyat dan Bahagia. Jogjakarta : Garailmu, 2009.
Hidyat. Rakhmnat. Sosiologi Pendidikan Emile Durkheim. Jakarta : Rajawali Pers. 2014.
Hurlock. Elizabeth B. Perkembangan Anak. Jakarta : Erlangga, 1999.
Imron, Ali. Manajemen Peserta Didik Berbasis Sekolah. Jakarta : Bumi Aksara. 2012.
Mustari, Mohamad. Nilai Karakter; Refleksi untuk Pendidikan. Jakarta : Rajawali Pers, 2014.
Naim. Ngainun, Carakter Building. Jogjakarta : Ar-Ruzz Media, 2012.
Prihatin, Eka. Manajemen Peserta Didik. Bandung : Alfabeta. 2011.
Purwanto. Ngalim, Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis. Bandung : Remaja Rosdakarya, 2000.
-------------------------, Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pembelajaran. Bandung : Remaja Rosdakarya, 1984.
Scaefer, Charles. Bagaimana Mendidik dan Mendisiplinkan Anak. Jakarta : Restu Agung, 2003.
Sudjiono, Anas. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2012.
Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung : Alfabeta, 2013.
Tu'u Tulus, Peran Disiplin Pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta : PT Grasindo, 2004.
Widyaningrum, Rento. Statistika. Yogyakarta : Pustaka Felicha, 2013.
Wiyani, Novan Ardy. Manajemen Kelas. Jogjakakrta; Ar-Ruzz Media, 2013.