Strategi Integrasi Pendidikan Nilai pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam Pembinaan Akhlak Siswa Sekolah Dasar

Authors

  • Mu'atin Mu'atin

Abstract

Pendidikan merupakan kebutuhan manusia sepanjang hayat. Setiap manusia membutuhkan pendidikan, sampai kapan dan di manapun ia berada. Tujuan pembelajaran PAI di sekolah dasar adalah agar siswa mengetahui dan memahami nilai-nilai Islami sehingga mereka memiliki akhlak mulia. Oleh sebab itu dibutuhkan strategi dalam pengintegrasian nilai-nilai PAI dalam pembelajaran di sekolah. Salah satu faktor ketidakberhasilan PAI di era modern ini adalah kurang mampu memanfaatkan perkembangan IPTEK salah satunya arus informasi. Diperlukan integrasi informasi yang tepat dan sesuai kebutuhan PAI dalam menanamkan nilai-nilai secara benar, tepat, seimbang dan terpadu. Soedijarto (1997: 333) pengintegrasian nilai-nilai yang telah direncanakan untuk mempribadi ke dalam aturan tingkah laku belajar peserta didik sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas hasil belajar sebagai salah satu indikator strategi bagi keberhasilan pendidikan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Apalagi pengembangan pendidikan ke depan hendaknya merespon perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang diintegrasikan dengan etika keagamaan dalam kehidupan sehari-hari (Suderajat, 2002: 17). Implementasikan konsep integrasi pendidikan nilai dalam pembelajaran di sekolah dasar, kita dapat merujuk referensi yang ditawarkan Bagir, dkk. (Sauri, tt: 11) yang membaginya ke dalam empat tataran implementasi, yakni 1) tataran konseptual (rumusan visi dan misi yang ditetapkan), 2) institusional (pembentukan institution culture), 3) operasional (proses pembelajaran PAI yang meliputi tujuan, materi, metode, media, dan sumber belajar), dan 5) arsitektural (pembentukan lingkungan fisik yang berbasis iptek dan imtak). Kata kunci: Integrasi, Pendidikan Nilai,dan PAI.

References

Alwasilah, A. C. (2008). Pokoknya Kualitatif Dasar-dasar Merancang dan Melakukan Penelitian Kualitatif. Bandung: Pustaka Jaya.

Azra, A. (2000). Pendidikan Islam; Tradisi Modernisasi Menuju Milennium Baru. Jakarta: PT Logos Wacana Ilmu

DEPDIKNAS (2009). Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003. Jakarta: Sinar Grafika.

DIRJEN DIKDASMEN. (2003). Pedoman Khusus Pengembangan Silabus dan Penilaian Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam. Jakarta: DEPDIKNAS.

Muhaimin. (2004). Paradigma Pendidikan Islam; Upaya Mengefektifkan Pendidikan Agama Islam di Sekolah. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Mulyana, R. (2004). Mengartikulasikan Pendidikan Nilai. Bandung: Alfabeta.

Nata, A.(2003). "Manajemen Pendidikan; Mengatasi Kelemahan Pendidikan Islam di Indonesia". Jakarta: Prenada Media.

Pratiwi, E. (2010). Manusia Sebagai Animal Educandum. [Online]. Tersedia:http://enjabpunya.blogspot.com/2010/01/manusia-disebutdengan-animal-educandum.html. [6 April 2017].

Sauri, S (tt). Integrasi Imtak dan Imptek Dalam Pembelajaran. Makalah: Tidak diterbitkan.

Soedijarto. (1997). Memantapkan Kinerja Sistem Pendidikan Nasional dalam Menyiapkan Manusia Indonesia Memasuki Abad ke-21. Tidak diterbitkan.

Downloads

Published

2017-03-01

How to Cite

Mu’atin, M. (2017). Strategi Integrasi Pendidikan Nilai pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam Pembinaan Akhlak Siswa Sekolah Dasar. JURNAL PEDAGOGY, 10(1), 62–72. Retrieved from https://jurnal.staimuhblora.ac.id/index.php/pedagogy/article/view/51

Issue

Section

Articles