Dialektika Metode Studi Islam (Tela'ah Aliran Islamization of Knowledge and Scientification of Islam)

Authors

  • Sholihul Anwar Pendidikan Agama Islam STAI Muhammadiyah Blora

Abstract

Islam ketika hadir di mekah dimana peradaban Romawi-Yunani telah maju mampu menciptakan peradaban baru yang unggul dan dipercaya ilmuan barat. Jadi perlu menata kembali sains Islam dan mampu menciptakan kembali peradaban islam yang unggul. Wacana pengislaman sains berdasarkan kompromi/ dialektika aliran Islamization of Knowledge dan Scientification of Islam. Tokoh-tokoh yang dimaksudkan adalah Seyyed Hossein Nasr, seorang ahli falsafah yang berasal dari Iran, diikuti Ismail al-Faruqi, dan tokoh sarjana tempatan terawal di dalam wacana sains Islam iaitu Syed Muhammad Naquib al-Attas. Nasr merupakan tokoh falsafah dan sejarah sains yang amat berpengaruh. Pendekatan yang diambil oleh beliau terhadap sains adalah dari perspektif keagamaan dan tradisional kerana beliau merupakan sarjana yang mencoba mempertahankan sains. al-Faruqi mencoba membina pandangan alam yang menjadi asas dalam ilmu berdasarkan perspektif Islam. Al-Faruqi membincangkan hubungan yang harmoni terhadap sains, teknologi dan agama, sekaligus menyangkal pandangan lain yang melihat hubungan ini menafikan peranan Tuhan, dan beliau juga menekankan bahawa sains memerlukan agama untuk membantu ilmu ini menjadi lengkap. Naquib al-Attas mencoba mengkritisi tentang konsep sekulerisme yang dikembangkan barat terkait konsep perubahan alam fisik yang mutlak sesuai pengkajian aql dan menafikan alam metafizik sebagai dasar penemuan sains modern. Melalui pemikiran ke 3 tokoh pemikir Islam zaman kontemporer diatas, maka bisa dijadikan langkah kerja kongkrit dalam pengembangan sains Islam terutama wilayah epistimologinya. Langkah kongkritnya dengan menyadarkan para pemikir Islam melalui tarbiyatul Islamiyah baik secara formal dan non formal. Peran dari perguruan tinggi Islam menjadi pijakan awal menselaraskan sains Islam ke pada umat Islam. Keyword : Metode Studi Islam, Islamization of knowledge dan scaintifization of Islam.

References

Abdurrahman Mas'ud, Menggagas Format Pendidikan Non Dikotomik (Humanisme Religius Sebagai Paradigma Pendidikan Islam ), (Yogyakarta: Gama Media, 2002)

Abuddin Nata, dkk., Integrasi Ilmu Agama & Ilmu Umum (Jakarta: Rajawali Pers, 2005)

Abuddin Nata, Metodologi Studi Islam (Jakarta: Rajawali Pers, 2013), cet. ke20.

Chittick, William. "Preface" dalam Aminrazavi and Morris, The

CompleteBibliografi of Seyyed Hossein Nasr From 1958 Through April 1993. (Kuala Lumpur: 1994)

Hasan Langgulung, Asas-Asas Pendidikan Islam (Jakarta: Pustaka Al-Husna, 1988)

Imaduddin Khalil, Pengantar Islamisasi Ilmu Pengetahuan Dan Sejarah, terj. Chairul halim. Jakarta: Media Dakwah, 1994)

Ismail Raji al-Faruqi, Islamisasi Pengetahuan, terj. Anas Mahyuddin, (Pustaka, Bandung, 2003)

---------------------------, Islamization of Knowledge, terj. Anas Mahyudin, dengan judul, Islamisasi Ilmu, (Bandung: Pustaka, 1995)

Khudori Soleh, Wacana Baru Filsafat Islam, (Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2004)

Makalah, disampaikan pada Seminar International Pemikiran Murtadha Muthahhari, in Memoriam: 25 Tahun Syahidnya Sang Ulama Filsuf, (Jakarta, 8 Mei 2004)

Mona Abul-Fadl, Where East Meets West: The West On The Agenda Of The Islamic Revival (Virginia: International Institute of Islamic thought, 1992).

Muhammad Djakfar, "Islamisasi Pengetahuan : Dari Tataran Ide ke Praktis", dalam Mudjia Rahardjo, Quo Vadis Pendidikan Islam Pembacaan Realitas Pendidikan Islam, Sosial dan Pengetahuan (Malang: Cendekia Paramulya, 2002)

Mulyadhi Kartanegara, Mengislamkan Nalar: Sebuah Respons Terhadap Modernitas (Jakarta: Erlangga, 2007)

Naquib al-Attas, The Concept of Education..., hal. 90. Bandingkan dengan, Naquib al-Attas, Islam and Secularism)

Science and Civilization in Islam, keduanya diterbitkan oleh Cambridge, Harvard University Press, dan Islamic Science An Illustration Study, terbitan London, 1976.

Seyyed Hossein Nasr, Falsafah Kesusasteraan dan Seni Halus, ter. Baharudin Ahmad (Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka, 1989)

-----------------------------, Islam Dan Nestapa Manusia Modern, terj. Anas Mahyudin (Bandung: Penerbit Pustaka, 1983)

-----------------------------, Sains Dan Peradaban Dalam Islam, terj. Anas Mahyudin (Bandung: Penerbit Pustaka, 1968)

----------------------------, Islam dan Filsafat Sains, terj. Saiful Muzani, (Mizan, Bandung, 1995)

------------------------------, Islam dan Sekularisme, terj. Karsidjo Djojosuwarno, (Pustaka, Bandung, 1981)

Downloads

Published

2017-08-01

How to Cite

Anwar, S. (2017). Dialektika Metode Studi Islam (Tela’ah Aliran Islamization of Knowledge and Scientification of Islam). JURNAL PEDAGOGY, 10(3), 50–81. Retrieved from https://jurnal.staimuhblora.ac.id/index.php/pedagogy/article/view/66

Issue

Section

Articles