Pendidikan Multikultural Religius untuk Mewujudkan Karakter Peserta Didik yang Humanis-Religius
Abstract
Istilah pendidikan multikultural-religius mengandung dua konsep pendidikan yang dipadukan, yaitu antara pendidikan multikultural dan pendidikan agama. Pendidikan multikultural sebagai basis pendidikan yang menghargai kemajemukan budaya sedangkan pendidikan agama sebagai basis pendidikan yang bersumberkan pada nilai-nilai keagamaan untuk melahirkan manusia-manusia religius. Perpaduan dua konsep pendidikan ini bertujuan untuk dapat membangun sistem pendidikan yang dapat mengintegrasikan dari keduanya atau mengurangi kelemahannya, khususnya untuk mewujudkan karakter peserta didik yang humanis dan religius. Kata Kunci: Pendidikan Multikultural, Humanis, ReligiusReferences
Effendi, Bahtiar, Masyarakat, Agama, dan Pluralisme Keagamaan, Yogyakarta: Galang Press, 2002.
H.A.R, Tilaar, Multikulturalisme Tantangan-tantangan Global Masa Depan dalam Transformasi Pendidikan Nasional, Jakarta: PT Grasindo, 2004.
Idi, Abdullah dan Suharto, Toto, Revitalisai Pendidikan Islam. Yogyakarta: Tiara Wacana, 2006.
Muhajir, Noeng, Filsafat dan Teori Pendidikan, buku Diktat dalam perkuliahan Filsafat Pendidikan Islam, Program Pascasarjana UIN. Sunan Kalijaga Yogyakarta, Tahun 2009.
Rahman Assegaf, Abdur dkk. Pendidikan Islam di Indonesia, Yogyakarta: Suka Press, 2007.
Supriyoko, Ki (ed.) Pendidikan Multikultural dan Revitalisasi Hukum Adat, dalam Perspektif Sejarah, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Deputi Bidang Sejarah dan Purbakala Tahun Terbit : Juli 2005.