Upaya Meningkatkan Disiplin Guru Dalam Kehadiran Mengajar Dikelas Melalui Penerapan Reward And Punishment Di SMP Negeri 2 Kedungtuban Kabupaten Blora Pada Semester GANJIL TAHUN Pelajaran 2019/2020

Authors

  • Kristiyuana . Prodi PIAUD STAIM Blora

Abstract

Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi siswa pada jalur pendidikan formal, pada jenjang pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Oleh karena itu, peningkatan disiplin guru dalam melaksanakan tugas sangat penting dalam kelancaran dan keberhasilan sekolah dalam mencapai tujuannya. Namun berdasarkan observasi awal, peneliti masih menemukan guru yang terlambat datang masuk ke kelas dengan berbagai alas an. Dalam Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) ini, dicobakan tindakan berupa penerapan Reward and Punishment untuk para guru di SMP Negeri 2 Kedungtuban, Kabupaten Blora. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, karena dari hasil penelitian dan analisa data, ternyata pada siklus kedua, kedisiplinan guru dalam kehadiran dikelas pada proses belajar mengajar meningkat dan memenuhi indikator yang telah ditetapkan sebesar 75%. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa untuk meningkatkan disiplin guru dalam kehadiran dikelas pada kegiatan belajar mengajar dapat dilakukan dengan penerapan Reward and Punishment kepada guru.

References

Akhmad Sudrajat, (2010) Manfaat Prinsip dan Asas Pengembangan Budaya Sekolah. [On Line]. Tersedia: http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2010/03/04/manfaat-prinsip- dan-asas-pengembangan-budaya-sekolah/ [06 Oktober 2010.

Amstrong. Michael, (1991). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakrta:Ghalia Indonesia.

Anwar Prabu Mangkunegara. (1994). Psikologi Perusahaan. Bandung:PT. Trigenda Karya.

(2000). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung : Penerbit Remaja Rosdakarya.

Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:RinekaCipta.

Aunurrahman. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Bandung:Alfabet

Departemen Pendidikan Nasional. (2003). Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta:Depdiknas

Gibson, L James, dkk (1988). Organisasi dan Manajemen. Diterjemahkan oleh: Djoerban Wahid, SH. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Hidayat, Sucherli. (1986). Meningkatkan Produktivitas Organisasi dan Pegawai Negeri Sipil: Kasus Indonesia, Jakarta:Prisma Kompasiana,

Https://www.kompasiana.com/holsthea/5c518167ab12ae64f55b7994/pengaruh- perilaku-kepemimpinan-kepala-sekolah-terhadap-disiplin-kerja-guru?page=all Megawangi.

Ratna. (2007). Membangun SDM Indonesia Melalui Pendidikan Holistik Berbasis Karakter. Jakarta:Indonesian Heritage Foundation

Mulyasa, E. (2009). Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nurhadi, Ali. 2007. Pengaruh Perilaku Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Disiplin Kerja Guru SDN di Kabupaten Sampang. Tesis. Surabaya: Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Surabaya.

Downloads

Published

2020-04-01

How to Cite

., K. (2020). Upaya Meningkatkan Disiplin Guru Dalam Kehadiran Mengajar Dikelas Melalui Penerapan Reward And Punishment Di SMP Negeri 2 Kedungtuban Kabupaten Blora Pada Semester GANJIL TAHUN Pelajaran 2019/2020. JURNAL PEDAGOGY, 13(1), 149–161. Retrieved from https://jurnal.staimuhblora.ac.id/index.php/pedagogy/article/view/83

Issue

Section

Articles