Kurikulum Berbasis Kearifan Lokal Samin Surosentiko Sebagai Model Pembelajaran Di PIAUD

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kurikulum PAUD yang mengandung nilai-nilai luhur ajaran samin surosentiko yang dimasukkan dalam pembelajaran di PAUD dimana ajaran-ajaran positif yang diajaran samin surosentiko diterapkan sehingga nilai-nilai kebaikan dari nenek moyang yang positif bisa diambil. Dalam penyusunannya kurikulum PAUD tentu saja berbeda antara satu lembaga dengan lembaga lain. Hal tersebut tentu saja disesuaikan dengan wilayah Indonesia yang luas, dan memiliki keanekaragaman suku, budaya, serta potensi-potensi daerah masing-masing. Ajaran Samin menyebar di daerah Karangpace desa Kelopo Duwur, kecamatan Banjarejo Blora Provinsi Jawa Tengah, manyoritas penduduknya bertani. Masyarakatpun diharapkan turut ikut serta untuk melestarikan dan mencintai nilai-nilai budaya lokal yang luhur. Sangat disayangkan jika nilai-nilai luhur ini tidak dan belum diterapkan sejak usia dini. Maka dari itu perlu adanya semangat melestarikan nilai-nilai luhur budaya khususnya ajaran Samin yang harus dikembangkan pada diri masyarakat sejak dini. Diharapkan nantinya anak anak calon penerus generasi bangsa ini mempunyai semangat tinggi untuk terus belajar menanamkan sifat sifat luhur khususnya yang diajaran orang Samin antara lain jujur, sederhana, tidak iri, tidak sombong, tidak berkhianat, tidak suka konflik, tidak mencuri, tidak korupsi, sabar, dan tidakcuriga dengan oranglain.